Kamis, 16 Oktober 2014

Kepemimpinan Chairul Tanjung

Kepemimpinan Chairul Tanjung


Chairul Tanjung pengusaha sukses Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya versi Forbes dalam beberapa tahun terakhir. Chairul Tanjung seorang CEO CT Corp, yang mempunyai kerajaan bisnis yang mengandalkan pada tiga bisnis inti. Pertama jasa keuangan seperti Bank Mega, Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Mega Capital Indonesia. Kedua, gaya hidup dan hiburan seperti Trans TV, Trans7. Ketiga berbasis sumber daya alam. Mantan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) ini juga mempunyai bisnis properti, seperti Bandung Supermall. Dengan bisnisnya ini, tak heran suami dari Dokter gigi Ratna Anitasari ini dijuluki "The Rising Star".
Dalam menjalankan kepemimpinan, menerapkan gaya memberi panutan terhadap anak buah. Cara ini terbukti ampuh. "Jika anda mencontohkan kerja keras maka anak buah akan kerja keras. Saya mempraktekkannya. Dan, itu jalan." begitu kata beliau. Ambisi membesarkan semua lini bisnis CT Corp semakin besar. Dalam memimpin  Bank Mega dirancang untuk menjadi bank terbesar dalam 10 tahun ke depan. Strateginya, Bank Indonesia akan banyak membuka cabang di Indonesia Timur dalam tiga tahun mendatang. Targetnya 200 kantor baru di Indonesia Timur, sehingga bisa menjadi bank terbesar di wilayah itu. Dan dalam gaya memimpinnya, Chairul Tanjung sengaja berkeliling Indonesia untuk bertemu dengan seluruh karyawannya. Dia menjelaskan bagaimana kondisi perekonomian saat ini agar pegawainya siap menghadapi krisis. Ada tiga pesan, pertama, jika ternyata krisis ini sangat panjang dan semua orang harus mati, maka pastikan menjadi orang yang terakhir mati. Kedua, jika krisis ini sangat panjang dan hanya tersisa satu orang, maka pastikan anda menjadi orang tersebut. Ketiga, jika tidak terjadi krisis maka pastikan anda menjadi orang yang paling bahagia karena anda sudah siap.
Menurut Chairul Tanjung, Pola kepemimpinan suatu lembaga atau negara masih menjadi kriteria penentuan investor berinvestasi. Pemimpin harus menularkan sikap kepemimpinan kepada bawahan lewat teladan untuk membangun iklim kerja positif. Gaya kepemimpinan yang berkembang dalam satu organisasi bisa dilihat dari citra lembaga dan produk yang dihasilkan. Artinya, kepemimpinan yang detail dan bisa melakukan hal yang semestinya saat itu juga, dengan cara pandang jelas, sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis.
Krisis keuangan di Eropa dan AS membuat pendulum prospek perekonomian beralih ke Asia. Perusahaan-perusahaan lokal semestinya menikmati peluang ini untuk memetik keuntungan lebih baik.
Namun, ada sejumlah hal yang membuat hal ini tidak bisa berjalan dengan mudah. Salah satunya adalah menyiapkan pemimpin masa depan sekaligus merespons kebutuhan saat ini.
Chairul Tanjung mengungkapkan, kunci kepemimpinan adalah ahli strategi, eksekutor, membangun bakat bawahan, mengembangkan sumber daya manusia, dan mampu menjaga emosi.
Chairul Tanjung  mencontohkan beberapa perusahaan. Di antaranya Bandara Changi di Singapura dan jaringan Hotel JW Marriott yang sukses membangun citra sebagai bisnis berorientasi kepada konsumen. Demikian pula jaringan ritel di AS, Wal-mart, yang terkenal dengan harga termurah, memiliki pola kepemimpinan yang mengefisienkan biaya dan tepat waktu.
”Kepemimpinan adalah bagaimana tingkah laku pemimpin bisa menular kepada orang lain di sekitarnya. Hal ini akan menyamakan semangat pemimpin dan karyawan sehingga memudahkan mereka bekerja,” ujar Chairul Tanjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar