Rabu, 03 Juni 2015

EGOISME



Egoisme adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak pada umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa egoisme merupakan suatu perasaan yang lebih mementingkan kepentingan dan urusan pribadinya serta lebih mengutamakan kebahagian dan keuntungan yang harusnya ia dapatkan bagi dirinya sendiri, tanpa peduli dengan keadaan sekitarnya.

Egoisme dibagi menjadi 2 (dua ) yaitu :
1.      Egoisme Etis
2.      Egoisme Psikologis

Pengertian Egoisme Etis
Egoisme etis adalah pandangan bahwa tindakan setiap orang bertujuan untuk mengejar sesuatu yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri. Egoisme ini dapat menjadi persoalan serius ketika secara signifikan berhubungan dengan hedonisme, yaitu ketika kebahagian dan kepentingan pribadi semata-mata hanya kenikmatan fisik yang bersifat vulgar. Artinya, yang baik secara moral disamakan begitu saja dengan kesenangan dan kenikmatan. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.

Pengertian Egosime Psikologis
Egoisme psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan ahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri. Egoisme psikologis dapat didefinisikan juga sebagai pandangan yang menyatakan bahwa semua orang selalu dimotivasi oleh sebuah perbuatan atau perilaku demi kepentingan dirinya belaka. Egoisme ini disebut psikologis karena terutama mau mengungkapkan, bahwa motivasi satu-satunya dari manusia dalam melakukan perilaku apa saja adalah untuk mengejar kepentingannya sendiri.

 Kelemahan Teori Egoisme
1.      Egoisme tidak mengutamakan kemurahan hati karena mengejar kepentingan diri sendiri
2.      Merusak hubungan dan nilai murni yang tidak dapat diterapkan
3.      Nilai sosial dalam bermasyarakat tidak dapat ditanamkan
4.      Melahirkan individu yang pentingkan diri

Kekuatan Teori Egoisme
1.      Kepuasan sendiri dapat dicapai
2.      Membantu dalam membina keyakinan dan prinsip sendiri yang kuat
3.      Egoisme juga dapat membantu sesuatu tanpa bantuan orang lain.

CONTOH-CONTOH EGOISME
·         Tindakan yang terjadi saat situasi peperangan, british menaklukan negara-negara melayu pada saat sebelum malaysia merdeka, tindakan british mengekploitasi bahan mentah dinegeri-negeri melayu untuk tujuan kepentingan diri. Dalam situasi ini british dianggap golongan bangsawan manakala orang tempatan.
·         Ketika seseorang melakukan diskusi kelompok tetapi seseorang tersebut menginginkan agar orang lain menerima dan mengikuti pendapatnya
·         Pada pemilihan caleg atau capres didalam kegiatan kampanye yang sebenarnya untuk mereka sendiri dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dalam kepentingan mereka sendiri
·         Tindakan di dalam kelas seseorang ingin menjadi yang terkenal diantara teman-teman yang lainnya dikelas , dengan cara seseorang tersebut sering bertanya-tanya terhadap dosen guna mencari perhatian
·         Tindakan seseorang memilih untuk membelanjakan uangnya untuk diri sendiri daripada menderma kepada tabung kebajikan
·         Tindakan di situasi kebakaran, seseorang tidak menyelamatkan mangsa kebakaran karena khawatir akan membahayakan nyawa sendiri
·         Tindakan memilih untuk tidak menolong orang buta melintas jalan karena ingin sampai ke tempat kerja pada waktu yang ditetapkan
·         Seseorang yang merokok ditempat atau kendaraan umum. Dengan seenaknya ia menghisap dan mengeluarkan asap rokok tanpa memperhatikan orang-orang yang disekitarnya.
·         Bisa juga didalam sebuah keluarga , pada saat berkumpul bersama anggota keluarga dirumah, ketika salah satu anggota keluarga entah itu adik, kakak, ibu atau ayahnya menonton acara televisi favoritnya tanpa peduli pada orang lain dengan berbagi dengan siapapun.
·         Tindakan dalam kehidupan sehari-hari lainnya seperti dalam membeli karcis, pada saat mengantri panjang lalu menyerobot antrian yang didepannya agar dia dapat membeli karcis lebih cepat tanpa memikirkan orang yang mengantri didepannya padahal belum saat gilirannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar