Egoisme adalah
cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi
dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi
seseorang. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun
orang banyak pada umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa egoisme merupakan suatu perasaan yang lebih mementingkan
kepentingan dan urusan pribadinya serta lebih mengutamakan kebahagian dan
keuntungan yang harusnya ia dapatkan bagi dirinya sendiri, tanpa peduli dengan
keadaan sekitarnya.
Egoisme dibagi menjadi 2 (dua ) yaitu :
1. Egoisme Etis
2. Egoisme Psikologis
Pengertian Egoisme Etis
Egoisme
etis adalah pandangan bahwa tindakan setiap orang bertujuan untuk mengejar
sesuatu yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri. Egoisme ini dapat menjadi
persoalan serius ketika secara signifikan berhubungan dengan hedonisme, yaitu
ketika kebahagian dan kepentingan pribadi semata-mata hanya kenikmatan fisik
yang bersifat vulgar. Artinya, yang baik secara moral disamakan begitu saja
dengan kesenangan dan kenikmatan. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap
orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.
Pengertian Egosime Psikologis
Egoisme
psikologis adalah suatu teori yang menjelaskan ahwa semua tindakan manusia
dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri. Egoisme psikologis dapat
didefinisikan juga sebagai pandangan yang menyatakan bahwa semua orang selalu
dimotivasi oleh sebuah perbuatan atau perilaku demi kepentingan dirinya belaka.
Egoisme ini disebut psikologis karena terutama mau mengungkapkan, bahwa
motivasi satu-satunya dari manusia dalam melakukan perilaku apa saja adalah
untuk mengejar kepentingannya sendiri.
Kelemahan Teori Egoisme
1. Egoisme tidak
mengutamakan kemurahan hati karena mengejar kepentingan diri sendiri
2. Merusak hubungan dan
nilai murni yang tidak dapat diterapkan
3. Nilai sosial dalam
bermasyarakat tidak dapat ditanamkan
4. Melahirkan individu yang
pentingkan diri
Kekuatan Teori Egoisme
1. Kepuasan sendiri dapat
dicapai
2. Membantu dalam membina
keyakinan dan prinsip sendiri yang kuat
3. Egoisme juga dapat
membantu sesuatu tanpa bantuan orang lain.
CONTOH-CONTOH EGOISME
·
Tindakan
yang terjadi saat situasi peperangan, british menaklukan negara-negara melayu
pada saat sebelum malaysia merdeka, tindakan british mengekploitasi bahan
mentah dinegeri-negeri melayu untuk tujuan kepentingan diri. Dalam situasi ini
british dianggap golongan bangsawan manakala orang tempatan.
·
Ketika
seseorang melakukan diskusi kelompok tetapi seseorang tersebut menginginkan
agar orang lain menerima dan mengikuti pendapatnya
·
Pada
pemilihan caleg atau capres didalam kegiatan kampanye yang sebenarnya untuk
mereka sendiri dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan dalam kepentingan mereka sendiri
·
Tindakan
di dalam kelas seseorang ingin menjadi yang terkenal diantara teman-teman yang
lainnya dikelas , dengan cara seseorang tersebut sering bertanya-tanya terhadap
dosen guna mencari perhatian
·
Tindakan
seseorang memilih untuk membelanjakan uangnya untuk diri sendiri daripada
menderma kepada tabung kebajikan
·
Tindakan
di situasi kebakaran, seseorang tidak menyelamatkan mangsa kebakaran karena
khawatir akan membahayakan nyawa sendiri
·
Tindakan
memilih untuk tidak menolong orang buta melintas jalan karena ingin sampai ke
tempat kerja pada waktu yang ditetapkan
·
Seseorang
yang merokok ditempat atau kendaraan umum. Dengan seenaknya ia menghisap dan
mengeluarkan asap rokok tanpa memperhatikan orang-orang yang disekitarnya.
·
Bisa
juga didalam sebuah keluarga , pada saat berkumpul bersama anggota keluarga
dirumah, ketika salah satu anggota keluarga entah itu adik, kakak, ibu atau
ayahnya menonton acara televisi favoritnya tanpa peduli pada orang lain dengan
berbagi dengan siapapun.
·
Tindakan
dalam kehidupan sehari-hari lainnya seperti dalam membeli karcis, pada saat
mengantri panjang lalu menyerobot antrian yang didepannya agar dia dapat membeli
karcis lebih cepat tanpa memikirkan orang yang mengantri didepannya padahal
belum saat gilirannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar