Memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama
apabila supplier tersebut akan memasok item yang kritis dan akan di gunakan
dalam jangka panjang sebagai supplier penting. Kriteria pemilihan ialah salah
satu hal penting dalam pemilihan supplier. Kriteria yang di gunakan tentunya
harus mencerminkan strategi supply chain
maupun karakteristik dari item yang akan di pasok. Secara umum banyak
perusahaan yang mengunakan kriteria-kriteria dasar seperti kualitas barang yang
di tawarkan, harga, dan ketepatan waktu pengiriman. Sering kali pemilihan
supplier membutuhkan berbagai kriteria lain yang di anggap penting oleh
perusahaan.
Perusahaan yang menggunakan pilihan
kriteria pemasok. Perusahaan yang menggunakan pilihan kriteria seleksi pemasok
perlu mempunyai pemasok yang memahami apa yang diharapkan (tujuannya) dan
memberi tanggapan atas kinerja pemasok (umpan balik). Komunikasi ini membantu
ke arah mensejajarkan usaha setiap organisasi dan merangsang aktivitas agar
meningkatkan kineria. Hakekatnya, pemilihan pemasok dalam rantai pasokan tidak
jauh berbeda dengan memilih kebutuhan, perusahaan pembeli. Perbedaannya yang
utama ialah pemasok dalam kerangka pemikiran rantai pasokan mempunyai kedudukan
yang jauh lebih penting. Karena itu tahapan penentuan pemasok dapat dilakukan
beberapa tahapan.
Kriteria seleksi pemasok adalah proses
yang dilakukan oleh perusahaan untuk meninjau, mengevaluasi, dan memilih
pemasoknya agar menjadi bagian dari rantai pasokan perusahaan. Beberapa faktor
yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan kriteria seleksi pemasok yaitu
waktu penyerahan barang untuk penggantian, keandalan ketepatan waktu,
fleksibilitas penyerahan, frekwensi penyerahan, jumlah pengiriman minimum, mutu
pasokan, biaya angkutan, penyerahan pembayaran, kemampuan koordinasi informasi,
koordinasi desain kapasitas, pajak dan nilai tukar, dan kelangsungan hidup
perusahaan (lndrajit dan Djokopranoto, 2005).
Kriteria seleksi pemasok yaitu usaha perusahaan dalam ruang lingkup bekerja
sama antara perusahaan pembeli dan pemasok. Usaha mengevaluasi, dan memilih
pemasoknya untuk menjadi bagian penting dari rantai pasokan perusahaan,
meliputi: pentingnya memilih pemasok yang menyediakan mutu produk yang sempurna,
pentingnya ketersediaan produk, pentingnya konsistensi atau keandalan terhadap
waktu penyerahan, pentingnya biaya produksi dan pentingnya pelayanan setelah
penjualan (Tracey dan Vonderembse, 2004), secara lebih detail dijelaskan
sebagai berikut.
1. Pentingnya mutu produk ialah suatu persepsi atas penilaian
perusahaan yang bersifat lebih subyektif terhadap produk yang disampaikan
pemasok dengan standar yang telah ditentukan bersama antara pemasok dan
perusahaan. Mutu tidak hanya menyangkut spesifikasi, tetapi semua kebutuhan
yang diperlukan pelanggan atau pengguna barang (perusahaan) seperti keamanan
pemakaian, ramah lingkungan, mudah dipelihara dan diperbaiki (lndrajit dan
Djokopranoto, 2005)
2. Pentingnya ketersediaan produk ialah fleksibilitas
penyerahan yang diperlukan perusahaan terhadap pemasok untuk mengantisipasi
perubahan permintaan barang yang dapat terjadi sewaktu-waktu karena adanya perubahan
permintaan dari pelanggan, yang sering kali terjadi (lndrajit dan Djokopranoto,
2005).
3. Pentingnya biaya produksi yaitu suatu kemampuan perusahaan
dalam mengadakan efisiensi melalui biaya pengadaan produksi dari pemasok. Biaya
yang dimaksud ialah biaya pemeliharaan, biaya penyimpanan, biaya transportasi,
dan biaya-biaya lain yang terkait dengan produk (lndrajit dan Djokopranoto,
2005).
4. Pentingnya pelayanan setelah penjualan, ialah suatu bentuk bekerja
sama berupa dorongan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemasok berupa
insentif atau bonus. Pentingnya pelayanan setelah penjualan bagi setiap
perusahaan merupakan prospek dan jaminan kelangsungan hidup serta perkembangan
perusahaan pemasok merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungkan
(lndrajit dan Djokopranoto, 2005).
5.
Didalam melakukan
proses produksi dengan lebih teliti menjelaskan dan menyampaikan pentingnya
ukuran-ukuran tersebut, para pemasok yang terpilih dapat memahami apa yang di
perlukan untuk kompetitif dan bekerjasama untuk mencapai harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar