Menurut
Keynes, seseorang mengatur uang atau asetnya dipengaruhi oleh tiga hal, sebagai
berikut:
Money
demand for transaction (permintaan uang untuk transaksi)
Money
demand for precautionary (permintaan uang untuk berjaga-jaga)
Money
demand for speculation (permintaan uang untuk spekulasi)
Dalam
analisis pendapatan nasional, variabel permintaan uang untuk tujuan transaksi
dan untuk tujuan berjaga-jaga biasanya menjadi satu variabel, yaitu permintaan
uang untuk transaksi berjaga-jaga (M1-). Jadi, jika permintaan uang untuk
transaksi adalah Mt, permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga Mp, maka
formulasi permintaan uang untuk tujuan transaksi berjaga-jaga adalah sebagai
berikut:
M1
= Mt + Mp
Dengan
ketentuan bahwa:
M1
= f (Y)
Mp
= f (Y)
Mt
= f (Y)
Keynes
membuat asumsi bahwa semua surat berharga tidak mempunyai jatuh tempo (concol),
sehingga nilai sekarang surat berharga ditentukan oleh hasil dan tingkat bunga,
yang dinyatakan dalam persamaan;
N
= R/ i [ 1-1/(1+i)n] i
Keterangan:
N: nilai surat berharga
R:
hasil yang diperoleh
i:
tingkat bunga
untuk
obligasi yang tidak ada jangka waktu pengembaliannya berarti n tak terhingga
(disebut consol), formulasi nilai obligasi adalah sebagai berikut:
N
= R/i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar