Jumat, 10 April 2015

Teori Permintaan Uang Keynes



Menurut Keynes, seseorang mengatur uang atau asetnya dipengaruhi oleh tiga hal, sebagai berikut:
Money demand for transaction (permintaan uang untuk transaksi)
Money demand for precautionary (permintaan uang untuk berjaga-jaga)
Money demand for speculation (permintaan uang untuk spekulasi)
Dalam analisis pendapatan nasional, variabel permintaan uang untuk tujuan transaksi dan untuk tujuan berjaga-jaga biasanya menjadi satu variabel, yaitu permintaan uang untuk transaksi berjaga-jaga (M1-). Jadi, jika permintaan uang untuk transaksi adalah Mt, permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga Mp, maka formulasi permintaan uang untuk tujuan transaksi berjaga-jaga adalah sebagai berikut:
M1 = Mt + Mp
Dengan ketentuan bahwa:
M1 = f (Y)
Mp = f (Y)
Mt = f (Y)
Keynes membuat asumsi bahwa semua surat berharga tidak mempunyai jatuh tempo (concol), sehingga nilai sekarang surat berharga ditentukan oleh hasil dan tingkat bunga, yang dinyatakan dalam persamaan;
N = R/ i [ 1-1/(1+i)n] i
Keterangan: N: nilai surat berharga
R: hasil yang diperoleh
i: tingkat bunga
untuk obligasi yang tidak ada jangka waktu pengembaliannya berarti n tak terhingga (disebut consol), formulasi nilai obligasi adalah sebagai berikut:
N = R/i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar