Secara tradisional, para pemasok adanya
sumber daya yang memiliki peran penting, Keterlibatan pemasok dapat memberikan
masukan pada perusahaan tentang desain produk, produksi dan keputusan logistik
yang mempengaruhi rantai persediaan (Rich and Heinnes 1997). Keterlibatan para
pemasok yang lebih banyak memberikan desain pada perusahaan guna meningkatkan
perluasan sistem efisiensi, meningkatkan mutu, dan peningkatan kinerja. Para
manajer membangun hubungan antara perusahaan dan pemasok, pemanfaatan kondisi internal
yang lebih baik bagi pemasok, mempercepat pengembangan proses produksi,
meningkatkan penggunaan teknologi, mengurangi biaya pada rantai persediaan dan
mempersingkat siklus pesanan (Morgan; 1997).
Dewasa ini banyak perusahaan yang
memilih sebelum proses rancangan produk di mulai sehingga supplier tersebut
bisa dilibatkan dalam kegiatan perancangan produk. Mereka di perlukan untuk
memberikan masukan tentang material apa yang cocok untuk suatu rancangan produk
baru apakah supplier tersebut nanatinya bisa memasok material yang di perlukan.
Keterlibatan supplier dalam
perancangan produk baru memberikan manfaat yang di peroleh antara lain
penghematan biaya material, peningkatan kualitas dan kecocokan material dengan rancangan yang di buat, serta
pengurangan waktu perancangan maupun waktu manufaktur (Handfield et al.1999).
Tentu saja tidak semua supplier perlu di libatkan secara dini dalam perancangan
produk baru. Supplier untuk item-item yang kompleks dan supplier yang kritis perlu di libatkan
sejak awal, sedangkan supplier untuk material
atau komponen yang sederhana dan relatif standar bisa di libatkan hanya
pada fase-fase akhir perancangan produk. Tentu saja supplier bisa di libatkan
awal apabila mereka punya keahlian (expertise)
yang bisa memberikan masukan yang berarti bagi pengembangan produk (Handfield
dan Nichols, 2002).
Penggunaan material yang optimal
apabila perusahaan menitik beratkan perhatian pada pengaturan hubungan jangka
panjang dengan para pemasok (Gooley, 1997). Fungsi ini perlu dikomunikasikan
dengan para pemasok dan pelanggan agar keterlibatan pemasok dapat meningkatkan
daya saing (Morgan, 1997). Hal itu meliputi perwakilan para pemasok dalam
proses desain produk perusahaan dan memberikan suatu keteladanan dalam bekerja sama
untuk peningkatan usaha berkelanjutan. Keterlibatan pemasok dapat memberikan
arah yang positif dalam meningkatkan hasil bagi kedua belah pihak (Towler, 1996)
dapat disimpulkan bahwa keterlibatan pemasok memiliki peran yang cukup penting
dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan, yaitu dalam hal keterlibatan
pemasok dalam desain produk perusahaan, mempercepat proses produksi, dan
mempersingkat siklus pesanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar