Minggu, 19 April 2015

Serat Kasar



Serat kasar adalah bagian dari bahan makanan yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, dan polisakarida lain yang berfungsi sebagai bagian pelindung tumbuh-tumbuhan (Anggorodi, 1994). Menurut Schlegel (1994) selulosa merupakan komponen dasar dari bahan-bahan asal tumbuh-tumbuhan, dan produksi selulosa melampaui zat-zat alamiah lain. Zat-zat yang menetap di dalam tanah dan sisa tumbuh-tumbuhan yang dikembalikan ke dalam tanah, 40%-70% terdiri dari selulosa. Hemiselulosa terdiri dari pentose (xylosa, arabinosa) atau heksosa ( glukosa, manosa, galaktosa) maupun asam uronat. Di dalam tubuh tumbuh-tumbuhan hemiselulosa berfungsi sebagai zat cadangan atau penopang (Schelgel, 1994). Unggas dan babi terbatas kesanggupannya dalam mencerna serat kasar, sedangkan ruminansia dapat memanfaatkannya melalui aktivitas bakteri rumen namun dari bagian-bagian berserat pada bahan pakan ligninlah yang paling tahan terhadap serangan mikroba sehingga hanya sedikit sekali yang dapat dicerna (Tillman et al., 1989).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar