Jumat, 24 Juli 2015

CERPEN - HILANGNYA RESEP RAHASIA

CERPEN
Hilangnya Resep Rahasia
Suatu hari di sebuah kota ada sebuah restoran makanan Haly yang resepnya telah turun-temurun dan suatu hari menghilang. Elly! Mama dan papa pergi dulu ya,!! Sahut mama Elly. “Ya ma”, jawab Elly. “Nanti baik-baik ya sama Bu Siska”,perintah mama Elly. “pasti” teriak Elly. Mama dan Papa Elly sedang bersiap-siap untuk pergi ke Italy, mereka ingin melakukan sebuah tur kuliner di Italy.
Elly di tugaskan untuk menjaga restorannya agar tidak tutup, sementara itu Elly dibantu oleh teman dekat ibunya Bu Siska. “Daa ma!” teriak Elly kepada Ibunya. Sepuluh menit setelah papa dan mama Elly pergi Bu Siska datang. “Hallo tante Siska”, sapa Elly dengan gembira. Mereka menyiapkan saus khas Italy dan adonan untuk membuat Pizza. Mereka harus menyelesaikannya sebelum waktu makan siang.
Setiba waktu siang sahabat Elly menunggu di depan pintu. Elly segera membuka pintu. Elly segera membuka pintunya dan mengganti tanda tutup menjadi buka. Lily segera masuk ke dalam dan memesan menu favoritnya “Pizza”. Elly segera kembali ke dapir dan membuatnya. Setelah itu Elly memberikannya kepada Lily. Tidak hanya Lily yang masuk ke dalam, pembeli lain juga datang. Mereka melayani setiap pelanggan yang datang. Restoran itu tutup pada jam 10 malam.
Keesokan harinya,” Tante Siska! Tante Siska,” teriak Elly dengan panik. “Ada apa Elly?” tanya Bu Siska.” Resep saus rahasianya hilang!” jawab Elly panik. “Apa?” kata Bu Siska kaget sambil menjatuhkan alat penggulung adonan buatan kakek Elly. Tiba-tiba sebuah kertas keluar dari bagian ujung penggulung itu. Ternyata kertas itu adalah sebuah teka-teki.
Elly segera mengikuti teka-teki itu. Karena restoran itu selalu ada sejak kakeknya masih muda, teka-teki itu memulai dari restoran keluarga Elly. Ia mengikuti sampai akhirnya dia bingung. Untung sekali waktu dia menemui Pak Toni, satpam yang Elly kenal.”Pak Tony, tempat apa ya yang ada dibagian tengah kota ini!” tanya Elly. “Jika tidak salah ada taman tengta (tengah kota)”, jawab Pak Tony, si satpam.
Elly sangat berterimakasih kepada Pak Tony. Di tengah perjalananElly bertemu Lily.”Elly apa yang sedang kamu lakukan?”, tanya Lily. “Aku sedang mencari sesuatu”, kata Elly dengan membaca teka-teki itu. “Bolehkah aku ikut?”, tanya Lily kembali. “Baiklah”. Kata Elly senang.
Setelah mereka sampai di taman tengah kota, mereka mencari-cari apa yang dimaksud oleh teka-teki itu. Sewaktu siang setelah mereka mencari selama satu jam Lily menyerah.” Elly ayo kita pergi”, paksa Lily.” Tidak bisa! Aku harus mencarinya”, bantah Elly. Karena lelah Lily pergi meninggalkan Elly. Waktu itu Elly juga lelah, ia memutuskan untuk beristirahat di taman itu. Sewaktu Dia menyandarkan tubuhnya di sebuah kursi kayu, kursi itu mengeluarkan sebuah tulisan “Peti Hitam” Elly membacanya terkejut. Ia segera pulang ke restorannya dan mencari kotak hitam. Setelah itu Ia menemukannya di lmari perhiasannya.Elly segera membukanya dan mengambil isinnya. Ternyata isi kotak itu adalah resep saus rahasia yang telah hilang.

Dengan senang hati ia lari ke Bu Siska,”tante aku menemukan resepnya.” Sejauh pencariannya ternyata ada solusinya.” Semua masalah pasti ada solusinya”, kata Bu Siska lega. Mereka cepat-cepat menyiapkan seluruh bahan yangsetelah ini akan dimasak membuat sausnya, sedangkan Bu Siska membuat adonannya. Restoran itu kembali ramai setelah pencarian Elly. Tepat sekali waktu itu papa dan mama Elly datang. “Papa, Mama”, Elly menyapa mereka dengan senang hati. Setelah itu Elly memberi tau Lily bahwa sesuati yang telah Elly cari telah ditemukan. Lily juga belajar untuk tidak menyerah. Sejak itu restoran Elly berjalan dengan lancar dan Elly pun berbahagia. Tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar