Kamis, 23 Juli 2015

Jenis-jenis Audit Operasional

Menurut Arens, et al (2010: 740), ada tiga kategori audit operasional yaitu:
1.             Audit Fungsional (Functional Audit)
Audit fungsional menyangkut penggolongan kegiatan suatu fungsi atau lebih di dalam organisasi. Audit fungsional memungkinkan auditor melakukan spesialisasi dan dapat mengembangkan keahliannya pada satu bidang tertentu. Auditor yang merupakan staf dari internal audit dapat lebih efisien memakai seluruh waktu mereka untuk memeriksa dalam bidang tersebut.
2.             Audit Organisasional (Organizational Audit)
Audit organisasional menyangkut keseluruhan unit organisasi, seperti departemen, cabang atau anak perusahaan. Penekanan dalam audit ini adalah seberapa efisien dan efektif fungsi-fungsi saling berinteraksi.
3.             Penugasan Khusus (Special Assignment)

Penugasan audit operasional khusus timbul atas permintaan manajemen. Jenis audit ini mencakup penentuan penyebab tidak efektifnya sistem PDE, penyelidikan kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi, dan membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi suatu barang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar