Menurut
Tunggal (2008:9), karakteristik audit operasional adalah:
1. Audit
operasional adalah prosedur yang bersifat investigatif.
2. Mencakup
semua aspek perusahaan, unit atau fungsi.
3. Yang
diaudit adalah seluruh perusahaan, atau salah satu unitnya, atau salah satu
fungsi, atau salah satu sub-klasifikasinya.
4. Penelitian
dipusatkan pada prestasi atau keefektifan dari perusahaan/unit/fungsi yang
diaudit dalam menjalankan misi, tanggungjawab dan tugasnya.
5. Pengukuran
terhadap keefektifan didasarkan pada bukti/data dan standar.
6. Tujuan
utama audit operasional adalah memberikan informasi kepada pimpinan tentang
efektif-tidaknya perusahaan, suatu unit, atau suatu fungsi. Diagnosis tentang
permasalahan dan sebab-sebabnya, dan rekomendasi tentang langkah-langkah
korektifnya merupakan tujuan tambahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar