Kamis, 23 Juli 2015

Tujuan Dan Manfaat Audit Operasional

Menurut Agoes (2004: 175), tujuan umum dari audit operasional antara lain:
1.      Untuk menilai kinerja manajemen dan berbagai fungsi yang ada dalam perusahaan.
2.      Untuk menilai apakah berbagai sumber daya (manusia, mesin, dana, dan harta lainnya) yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis.
3.      Untuk menilai efektifitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Top Management.
4.      Memberikan rekomendasi kepada Top Management untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam penerapan pengendalian intern, sistem pengendalian manajemen, dan prosedur operasional perusahaan, dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan ekonomis dari kegiatan operasi perusahaan.

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa audit operasional dilakukan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan pelaksanaan aktivitas operasi suatu organisasi. Audit operasional mengidentifikasi timbulnya penyelewengan dan penyimpangan yang terjadi dan kemudian membuat laporan yang berisi rekomendasi tindakan perbaikan selanjutnya. Audit operasional merupakan salah satu alat pengendalian yang membantu dalam mengelola perusahaan dengan penggunaan sumber daya yang ada dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan efektif dan efisien.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya audit operasional menurut Tunggal (2008:14) adalah:
1.      Memberi informasi operasi yang relevan dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan
2.      Membantu manajemen dalam mengevaluasi catatan, laporan-laporan dan pengendalian.
3.      Memastikan ketaatan terhadap kebijakan manajerial yang ditetapkan, rencana-rencana, prosedur serta persyaratan peraturan pemerintah.
4.      Mengidentifikasi area masalah potensial pada tahap dini untuk menentukan tindakan preventif yang akan diambil.
5.      Menilai ekonomisasi dan efisiensi penggunaan sumber daya termasuk memperkecil pemborosan.
6.      Menilai efektivitas dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan.

7.      Menyediakan tempat pelatihan untuk personil dalam seluruh fase operasi perusahaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar