Senin, 30 Maret 2015

Sumpah Prajurit

Merupakan sebuah janji atau ikrar yang diucapkan oleh setiap prajurit TNI dan secara moral ucapan ini adalah menjadikan Tuhan sebagai saksi yang di dalamnya terkandung sebuah ikatan moral dengan Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Sang Khalik yang menguasai akan dirinya dalam setiap keadaan, sehingga ikata tersebut bukanlah hanya sekedar ikatan kata-kata mutiara yang tergabung dalam beberapa kalimat yang tidak memiliki makna dan art, akan tetapi sesungguhnya adalah suetu janji atau ikrar yang harus ditepati dan harus dilaksanakan sebagai bentuk pertanggung jawabannya.
Di dalam Sumpah Prajurit sesungguhnya ada hubungan secara vertikal dengan Tuhan maupun secara horisontal dengan sesama manusia. Hubungan inilah yang senantiasa mewarnai sikap dan perilaku seorang prajurit dalam kehidupannya sehari-hari sehingga bisa menjaga dirinya dalam bersikap dan berperilaku, karena ada balasannya dari Tuhan Yang Maha Esa apabila sumpah yang diucapkannya dilanggar atau tidak ditepati. Nilai inilah yang seharusnya melekat dalam hati sanubari setiap prajurit, dan tentunya hal yang sama juga diharapkan oleh para pejuang yang telah mendahului kita, yang telah berusaha untuk menciptakan dan menanamkan sebuah aturan yang bisa dijadikan sebagai pedoman yang harus ditaati oleh setiap prajurit agar tetap bisa mempertahankan jati dirinya sebagai manusia yang bertaqwa kepada Tuhannya.
Sumpah Prajurit merupakan tekad bulat ikhlas tanpa pretensi yang merupakan suatu sumpah dari seorang prajurit dengan panggilan membela negara dan ideologi / politik negara, terdiri dari lima buah kalimat dan pada hakekatnya adalah perincian dari sumpah yang sebenamya yang harus diucapkan oleh seorang prajurit kepada Tuhannya dan menurut ajaran agama adalah pengikatan diri seorang makhluk dengan Tuhannya dan bersanksi kutukan Tuhan atau dimakan sumpahnya apabila tidak dilaksanakannya sesuai isi dan jiwanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar