Pengertian
Sistem Pengendalian Intern
Menurut Moeller (2009: 24):
Pengendalian internal adalah
proses, yang dilaksanakan oleh manajemen, yang dirancang untuk memberikan
keyakinan memadai untuk:
1.
Informasi
keuangan dan operasional yang handal;
2.
Kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur rencana, hukum, aturan, dan peraturan;
3.
Pengamanan
aset;
4.
Efisiensi
operasional;
5.
Pencapaian
misi didirikan, tujuan dan sasaran untuk operasi dan program perusahaan;
6.
Integritas
dan nilai etika.
Selanjutnya. COSO (Committee
Of Sponsoring Organization) yang dikutip Moeller (2009: 32) menyatakan:
Pengendalian internal adalah
suatu proses, dipengaruhi oleh dewan entitas direksi, manajemen dan personil
lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian
tujuan dalam kategori berikut:
1.
Efektivitas
dan efisiensi operasi.
2.
Keandalan
pelaporan keuangan.
3.
Kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Tujuan
Sistem Pengendalian Intern
Menurut IAI (2007:319), pengertian pengendalian internal adalah suatu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal entitas
lainnya yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga golongan tujuan berikut
ini:
1.
Keandalan pelaporan
keuangan
Manajemen bertanggung jawab dalam menyediakan laporan
keuangan bagi investor,kreditor, dan pengguna informasi lainnya. Dan manajemen
mempunyai kewajiban untuk menjamin bahwa informasi yang ada sesuai dengan standar
pelaporan.
2.
Efektifitas dan efisiensi
operasi
Pelaksanaan pengendalian intern dalam suatu organisasi
dilakukan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
Dalam pengertian lain, dapat terjadi penghematan sumber daya dengan hasil yang
optimal dan tercapainya tujuan perusahaan dalam batas waktu yang telah
ditentukan.
3.
Kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku
Dalam menjalankan operasinya, perusahaan harus mematuhi
hukum dan peraturan yang berkaitan dengan akuntansi yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar